Site icon Harian Kepri

Waspada untuk Pengendara di Pinang, Ada 3 Titik Jalan Kerap Tergenang Air Rob

Banjir rob yang terjadi di Pelantar II Tanjungpinang-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam beberapa hari belakangan ini, banjir rob melanda sejumlah wilayah Tanjungpinang. Pantauan hariankepri.com, Kamis (19/12/2024), banjir rob kembali terjadi di Jalan Rawa Sari, Tanjung Unggat dan Pelantar II.

Banjir dari air pasang laut yang ketinggian pasangnya melebihi air pasang seperti biasnya itu membuat pengendara balik arah, untuk menghindari terkena air asin yang bisa menyebabkan karatan.

“Tadi saya sempat mau ke pasar menuju ke Pelantar II, tapi karena banjir rob agak tinggi saya putar arah,” kata Sandra salah seorang pengendara roda empat kepada hariankepri.com, Kamis (19/12/2024).

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang, Muhammad Yamin menyampaikan, beberapa hari belakangan ini, air laut pasang tinggi.

“Bahkan berdasarkan informasi yang kami didapat, potensi banjir rob diprediksi akan meningkat menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2025,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah menyiapkan 41 personel, termasuk 17 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC), serta armada penyelamatan yang terdiri dari 2 perahu karet, 2 perahu polyteline, kendaraan ranger, dan mesin pompa air.

BPBD sendiri kata dia, juga telah memetakan sejumlah kawasan rawan terdampak banjir rob, antara lain di Puspandari, Pelantar I dan II, Kampung Kolam, Sei Jang, Pantai Impian, Kampung Bulang, dan Rawasari.

“Kami terus memantau pergerakan air laut di kawasan-kawasan yang berpotensi merendam pemukiman warga,” ujarnya.

Untuk mengurangi dampak banjir rob, Yamin mengimbau masyarakat agar memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang lebih tinggi, mengamankan dokumen penting, serta melakukan evakuasi mandiri jika situasi membahayakan.

Untuk memastikan kesiapsiagaan, BPBD Tanjungpinang telah mendirikan posko siaga banjir rob di kantor BPBD, Jalan Ahmad Yani Kilometer 5.

“Masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat dapat menghubungi nomor 0771 20949. TRC BPBD juga siap melakukan evakuasi ke lokasi yang lebih aman jika diperlukan,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version