TANJUNGPINANG (HAKA) – Meskipun berstatus sebagai Calon Wakil Wali Kota (Wawako) dari Partai Gerindra, Endang Abdullah tidak ikut memaksa Wali Kota, Rahma terkait pengisian jabatan wawako.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Tanjungpinang ini tetap menghargai, kebijakan yang diambil oleh Wali Kota saat ini.
“Melihat kondisi sekarang ini, saya menilai bu wali taat aturan,” kata Endang, Selasa (30/3/2021) kepada hariankepri.com.
Endang mengatakan, beberapa hal yang menjadi hambatan sebelumnya, adalah rekomendasi DPP dari partai pengusung, lalu wali kota meminta pendapat ke Kemendagri, supaya tidak disalahkan.
“Saya apresiasi lah apa yang dilakukan itu. Karena pada dasarnya, ini adalah kehatian-hatian beliau sebagai wali kota dan tidak mau disalahkan oleh semua pihak. Jadi apa yang dilakukan wajar-wajar saja,” tegasnya.
Dengan demikian, ia mengajak seluruh pihak untuk mengikuti proses politik dengan arif dan bijaksana.
“Administrasi harus lengkap, supaya kita semua tidak disalahkan. Kita yakin bu wali dengan perangkatnya memikirkan ketentuan dan peraturannya,” ungkapnya.
Endang juga kembali menegaskan, bahwa prosesnya mau cepat ataupun lambat, tetap harus dihargai prinsip kehati-hatian yang dilakoni wali kota.
“Memang itulah perintah dari DPP. Saya harus menjaga soliditas dalam rangka membangun kerjasama yang baik. Perintah DPD juga gitu, tolong jaga semua proses politik, dan harus kita hargai,” tukasnya.(zul)