Beranda Headline

Wisatawan Banyak Berkunjung, Omzet Pelaku Usaha di Penyengat Meningkat

0
Penjual kue dram-dram di Pulau Penyengat-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Momen libur Natal dan tahun baru 2025, berdampak positif bagi pelaku usaha yang ada di Pulau Penyengat.

Sebab, banyak wisatawan domestik maupun mancanagera yang membeli dagangan atau makanan khas yang disediakan oleh sejumlah pedagang Pulau Penyengat.

Salah satu dagangan yang paling banyak dibeli warga, yakni kue dram-dram. Kue tersebut banyak diminati wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh.

Sejumlah pedagang pun mengaku, bahwa berkat momen libur Nataru, omzet penjualan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Tina, salah satu pedagang kue dram-dram menyampaikan, beberapa hari belakangan ini penjualannya meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Alhamdulillah, dram-dram yang saya jual menjadi favorit para wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei. Banyak dari mereka tertarik dengan kuliner lokal ini,” kata Tina kepada hariankepri.com, Selasa (31/12/2024).

Ia menyebut, kue dram-dram yang dijualnya seharga Rp 7 ribu per kotak. Yang biasanya habis puluhan kotak, namun saat libur akhir tahun bisa terjual hingga ratusan kotak.

Tak hanya itu, peningkatan omzet juga dialami oleh Yuliana selaku penjual otak-otak. Ia mengaku bahwa penjualan otak-otak meningkat hingga 4 kali lipat di momen libur akhir tahun ini.

“Hari biasanya hanya habis sekitar 2 kilogram saja, namun sekarang bisa sampai 8 kilogram per hari,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada berbagai macam rasa otak-otak yang dijual, mulai dari rasa sotong, ikan, dan kepala ikan yang dijual sekitar Rp 2 ribu per keping.

“Alhamdulillah pengunjung cukup ramai, apalagi memang otak-otak sudah banyak yang tau dan pasti selalu dicari,” tukasnya.(zul)

Baca juga:  Jawa Manunggal Sampaikan Aspirasi ke Anggota DPRD Kepri
example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini