Site icon Harian Kepri

WNI dari Wuhan Diisolasi di Lanud, Isdianto Minta Masyarakat Tak Usah Cemas

Plt Gubernur Kepri, Isdianto-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Gubernur Isdianto, meminta masyarakat Kabupaten Natuna untuk tidak cemas, dalam menghadapi proses isolasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China di Kabupaten Natuna.

Menurutnya, proses isolasi yang saat ini tengah dilakukan merupakan bentuk kewajiban pemerintah dalam melindungi WNI, termasuk masyarakat Kepri.

“Beri kepercayaan kepada tim yang sudah ditunjuk pemerintah untuk menangani pemulangan ini. Ini semua dalam rangka cegah tangkal, sehingga semua prosedur harus dijalani,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi hariankepri.com, Minggu (2/2/2020).

Isdianto memahami kerisauan dan keresahan masyarakat Kabupaten Natuna. Namun, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Karena, menurutnya pemerintah akan memberi jaminan untuk semua warga negaranya. Baik yang dipulangkan dari Wuhan, maupun di Kepri.

“Sekali lagi, beri kepercayaan kepada tim. Pemerintah pasti melindungi warganya,” pintanya.

Ia juga telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana, dan tim untuk selalu memantau perkembangan penanganan proses cegah tangkal tersebut.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Kadinkes Provinsi Kepri ujarnya, semua WNI yang dipulangkan dalam keadaan sehat.

Selain itu, proses isolasi merupakan  prosedur yang harus dijalani dalam upaya cegah tangkal.

“Dalam prosedur tetap itu, mereka akan diobservasi selama 14 hari. Mereka akan ditangani para dokter spesialis dan tim yang sudah ditunjuk pemerintah,” jelasnya.

Kadinkes Kepri juga memastikan, tak ada satu pun dari WNI tersebut yang boleh keluar dari ruang isolasi.

“Mereka hanya boleh di situ selama masa observasi. Selama itu juga mereka terus diawasi,” tuturnya.(kar)

Exit mobile version