TANJUNGPINANG (HAKA)- Belum lama ini Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), telah memperingati usianya yang ke-71 tahun pada 9 April lalu.
TNI AU terus mengembangkan kekuatan strategisnya, baik itu dari sisi peningkatan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) maupun kemampuan personelnya.
Dalam hal ini, Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) yang telah resmi menjadi pangkalan TNI AU dengan kenaikan menjadi tipe B, terus membangun tata kelola efektif, sebagai pangkalan pendukung yang ke depannya akan dilengkapi shelter untuk pesawat tempur.
Untuk itu, Komandan Lanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono SE MM menyebutkan, tidak menutup kemungkinan Batalyon Paskhas TNI AU akan ada di Tanjungpinang.
“Hal itu kemungkinan terwujud, dan dengan kenaikan tipe pangkalan menjadi B, kita akan terus menyesuaikan fungsi dan tugas sebagai pangkalan yang berada di garis terdepan,” ujar Wahyu Anggono, Senin (17/4/2017).
Ia menjelaskan, seperti halnya pangkalan TNI AU yang berada di Natuna, yang sudah jelas tugasnya untuk menjaga perbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan.
Menurutnya, Pulau Bintan salah satu pulau yang strategis digaris batas Indonesia dengan Singapura dan Malaysia. Sehingga dukungan Lanud RHF ke depannya akan terus ditingkatkan, dalam mengawal keamanan dan mendukung tugas patroli pesawat Skuadron tempur F-16 dari Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau.
“Untuk shelter yang direncanakan, saat ini masih terus dibahas oleh Mabes TNI AU. Tentunya juga bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Untuk proses lahan yang akan dijadikan shelter pendukung operasional tugas F-16 ke depannya,” tegas Wahyu Anggono.
Dengan demikian, dalam mendukung tugas pokok TNI AU ke depannya. Lanud RHF juga turus menjaga dan berupaya meningkatkan profesionalitas personelnya, seiring meningkatnya tipe Lanud RHF sebagai pangkalan pendukung operasi pengamanan wilayah NKRI dari aspek penguasaan udara di Kepri.
Dikatahui, saat ini sebanyak 24 pesawat tempur F-16 C/D Blok 25 yang ditingkatkan kemampuannya setara dengan Blok 52.
Jumlah itu, merupakan pengadaan untuk peningkatan postur TNI AU melalui program Peace Bima Sena II tahun 2015 lalu.
Kini, keseluruhan F-16 C/D Blok 52ID telah memperkuat Skuadron tempur Lanud Roesmin Noerjadin Pekanbaru. (aly)