Site icon Harian Kepri

Yakinkan Pedagang Agar Siap Direlokasi, Rahma Datang Langsung ke Pasar Baru

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat dialog dengan pedagang Pasar Baru-f/istimewa-prokompim

TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah melaksanakan rapat kesiapan teknis revitalisasi pasar Baru, Minggu (12/6/2022), Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, turun langsung berkoordinasi dengan para pedagang.

“Peninjauan itu untuk memastikan kesediaan pedagang direlokasi sementara ke belakang Kantor Disdukcapil di Batu 7,” ucap Rahma.

Saat berada di pasar, Rahma berkomunikasi dengan para pedagang. Baik yang ada di Pasar Baru 1, maupun Pasar Baru 2, untuk memastikan bahwa mereka bersedia untuk direlokasi.

“Bapak dan ibu jangan khawatir, kami akan siapkan tempat yang layak. Dalam 2 bulan ini akan dilakukan pembangunan tempat relokasinya, saya harapkan kerja sama dari bapak dan ibu pedagang, untuk dapat mempersiapkan diri dari sekarang,” pinta Rahma kepada para pedagang.

Rahma juga memerintahkan kepada Dinas Perdagangan Perindustrian (Disperdagin), untuk mendata para pedagang yang resmi, untuk kepemilikan lapaknya nanti.

Tujuannya, sambung Rahma, untuk memastikan ketersediaan meja dan kios pedagang yang sudah diatur ukurannya sesuai dengan standar nasional.

Wali Kota Rahma saat dialog dengan pedagang

“Saya ingin pendataan yang pasti, sehingga kita bisa ketahui berapa jumlah pedagang yang ada di Pasar Baru 1 dan 2 baik berupa lapak ataupun kios,” jelasnya.

Terkait itu, Rahma akan mengakomodir pedagang dengan Surat Perjanjian (SP). Atas dasar itu, pedagang akan direlokasi di tempat yang disediakan.

“Mudah-mudahan sekitar 2 bulan lagi kita akan pindah, karena ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk kelancaran pembangunan pasar baru,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Rahma juga memohon dukungan dan doa restu dari seluruh pedagang dan masyarakat Kota Tanjungpinang untuk kelancaran pembangunan Pasar Baru yang lebih representatif.

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Kadis Perdagin, Riany, perwakilan Dinas PUPR, Jajaran Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, serta Konsultan Perencanaan.

Rahma pun telah rapat bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, serta perangkat daerah Kota Tanjungpinang.

Rapat yang digelar pada Sabtu (11/6/2022) akhir pekan lalu itu, untuk membahas persiapan revitalisasi pembangunan pasar baru Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma berbincang dengan warga di Pasar Baru

Sebelumnya, Rahma menyampaikan, pembangunan revitalisasi pasar baru tahap 1 direncanakan mulai dibangun pada Oktober 2022 mendatang.

“Tahap awal akan dibangun tempat relokasi pedagang yang berjumlah 1.240 pedagang, selanjutnya dilakukan pembongkaran pasar,” terangnya.

Rahma menambahkan, terkait kelancaran pembangunan dalam prosesnya nanti, Pemko Tanjungpinang juga akan melibatkan unsur TNI-Polri.

“Banyak hal yang juga harus disesuaikan, contohnya rute jalan. Untuk itu kami juga melibatkan unsur TNI-Polri untuk bekerjasama demi kelancaran pembangunan,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Zulhidayat menambahkan, mengenai proses sertifikasi lokasi pembangunan, sudah diterima dari BPN.

“Juga tentang kesiapan kesesuaian tata ruang, Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) yang menerangkan bahwa lokasi tersebut sudah memenuhi syarat dan peruntukannya berdasarkan rencana tata ruang perda tahun 2018,” terangnya. (zul)

Exit mobile version