TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kepri, Aiyub menyampaikan, animo mahasiswa Provinsi Kepri untuk memanfaatkan program beasiswa cukup tinggi.
Hal itu terbukti dengan banyaknya mahasiswa yang mendaftar dalam program tersebut. Sampai penutupan pendaftaran pada 3 Mei 2024, sebanyak 2.131 mahasiswa di Kepri yang telah mendaftar.
“Jumlah itu melebihi kuota yang ditetapkan, sebesar 1.500 orang,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Maka dari itu, pihaknya memutuskan untuk memperpanjang pendaftaran program tersebut. Karena, untuk kuota jalur kurang mampu sampai dengan penutupan pendaftaran, jumlah pendaftar masih di bawah kuota yang ditetapkan.
Dia menjelaskan, untuk jalur kurang mampu S1/DIV kuotanya 750 orang, namun yang mendaftar sampai penutupan pada 3 Mei 2024 baru 734 orang.
Sedangkan untuk jalur kurang mampu DIII yang mendaftar baru 70 orang, di jalur ini kuota disediakan yakni sebanyak 100 orang.
“Sehingga kita putuskan untuk jalur kurang mampu S1/DIV dan DIII pendaftarannya diperpanjang sampai tanggal 10 Mei 2024,” jelasnya.
Sementara itu, untuk kuota jalur prestasi S1/DIV jumlah pendaftarnya 547 orang. Jumlah tersebut, sudah melebihi dari jumlah kuota yang ditetapkan yakni sebanyak 250 orang.
Sama halnya kata dia, untuk jalur prestasi luar daerah yang jumlah pendaftarnya juga sudah melebihi dari kuota yang ditetapkan. Kuota untuk jalur ini 300 orang, sedangkan yang mendaftarkan diri sudah 646 orang.
“Untuk jalur prestasi DIII jumlah pendaftarnya juga sudah melebihi kuota, yakni 134 orang dari 100 kuota yang disediakan,” sebutnya.
Lebih lanjut Aiyub mengatakan, setelah tahapan perpanjangan pendaftaran ditutup. Tahapan program beasiswa ini akan dilanjutkan dengan tahapan masa sanggah dan pengiriman dokumen permohonan beasiswa.
Kemudian, dilanjutkan dengan pengiriman berkas atau dokumen permohonan beasiswa. Setelah itu tahapan verifikasi faktual.
“Untuk pengumuman penerima beasiswa direncanakan pada 1 – 2 Juli 2024. Dan penyaluran beasiswa akan dimulai pada 3 hingga 17 Juli 2024,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menjamin proses pendaftaran hingga seleksi program beasiswa ini dilakukan akan secara transparan dan profesional.
“Karena kita menggunakan aplikasi, dengan aplikasi itu Insya Allah, akan terkunci. Siapa yang memenuhi passing grade-nya itulah yang dapat,” katanya, kepada hariankepri.com, pada Senin (15/4/2024).
Program beasiswa ini sendiri lanjutnya, diperuntukkan bagi 1.500 orang mahasiswa asal Kepri baik jenjang S1 dan DIII.
“Total anggarannya Rp 4,5 miliar. Doakan saja APBD kita meningkat, sehingga tahun depan kuotanya bisa kita tambah,” sebutnya.(kar)