TANJUNGPINANG (HAKA) – Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang merupakan salah satu destinasi favorit warga Kota Tanjungpinang.
Kawasan yang merupakan destinasi wisata heritage itu, sudah sejak lama menjadi tempat favorit warga Pulau Bintan, dan wisatawan untuk berbelanja dan menghabiskan waktu.
Seiring perjalanan waktu, kini Kawasan Kota Lama yang terbentang mulai dari Jalan Merdeka hingga Jalan Teuku Umar itu tampilannya semakin memesona setelah direvitalisasi oleh Pemprov Kepri di tahun 2022 lalu.
Kini ketika malam di kawasan itu, warna-warni cahaya lampu menghias indah disepanjang trotoar kawasan tersebut.
Ditambah lagi dengan goresan mural yang menghiasi dinding ruko di kawasan itu, membuat suasana heritage kini tergambar jelas di sana.
Masyarakat pun kini cukup banyak datang untuk menyusuri trotoar di sepanjang Kawasan Kota Lama, Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang. Sambil menikmati suasana heritage yang tercipta serta merasakan berbagai fasilitas yang ada.
Sulaiman warga Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang mengaku senang dengan tampilan baru Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, kini kawasan Kota Lama sudah semakin memesona dan fasilitas yang ada juga sudah cukup lengkap. “Sekarang jadi lebih hidup. Saran saja, sering-sering buat pasar malam di sini. Pasti ramai,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengatakan, revitalisasi yang dilakukan Pemprov Kepri bertujuan agar Kawasan Kota Lama menjadi semakin cantik dan estetik. Sehingga, kawasan itu menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat Kota Tanjungpinang dan wisatawan.
“Sekarang kota lama sudah jauh lebih menawan, memesona dan instagramable. Mudah-mudahan dengan hasil yang sudah kita lakukan saat ini, cukup membuat masyarakat senang,” katanya, Selasa (7/1/2023).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu berharap, selain menjadi destinasi wisata favorit, kawasan itu juga diharapkan dapat menjadi penunjang perekonomian di Kota Tanjungpinang.
“Dengan cantiknya kota lama jalan Merdeka Tanjungpinang ini diharapkan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang dan meningkatkan pariwisata di ibu kota Provinsi Kepri,” pungkasnya.(kar)