BINTAN (HAKA) – Baznas Provinsi Kepri menggelar rapat koordinasi bersama Baznas yang ada di kabupaten/kota se-Kepri Selasa (21/11/2023) di Hotel Bintan Agro, Kabupaten Bintan.
Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf menyampaikan, rakor yang dilakukan selama 3 hari itu, dalam rangka memperkuat sistem kepercayaan masyarakat kepada Baznas.
“Intinya, baznas mengumpulkan zakat ini sesuai dengan amanah baik dari agama maupun aturan yang berlaku. Jangan sampai pengurus baznas ada yang salah dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya.
Karena itu, kata Arusman, keberadaan baznas dalam menyelenggarakan program, tentu menjadi penilaian warga maupun publik.
“Sehingga kita harus benar-benar menjalankan apa yang sudah diatur, baik pengumpulan maupun penyalurannya yang harus tepat sasaran,” tegasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kepri serta seluruh pengusaha dan elemen masyarakat, yang telah membayar zakat. Hingga saat ini zakat yang terkumpul sudah mencapai Rp 8 miliar.
“Target 2023 sekitar Rp 11 miliar. Semoga sampai akhir tahun bisa capai target,” tuturnya
Dari total yang sudah dikumpulkan itu, sekitar Rp 6,5 miliar sudah disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima melalui program-program baznas.
“Salah satunya membangun 53 unit rumah layak huni baznas, biaya sekolah anak kurang mampu dan program lainnya,” tukasnya.
Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara yang membuka rakor itu berharap ke Baznas Kepri, agar terus berinovasi, berkreasi dan terus berkolaborasi dalam menyelenggarakan pengumpulan zakat.
Ia juga mengapresiasi program-program yang dijalankan Baznas, terutama untuk membantu warga yang berhak menerima zakat di Provinsi Kepri ini.
“Baznas juga bisa menjalankan program yang lebih kreatifitas dan berdampak ke masyarakat. Misalnya, bantuan ke anak stunting dan lain sebagainya,” tukasnya.(zul)