TANJUNGPINANG (HAKA) – Hari pertama kerja pasca libur panjang usai Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah di Tanjungpinang resmi berakhir pada hari ini, Selasa (8/4/2025).
Dari data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjungpinang, tingkat kehadiran ASN mencapai 79 persen.
“Persentase kehadiran 79 persen, tidak termasuk yang izin, cuti dan sakit, serta guru-guru yang masih libur sekolah,” ujar Kepada BKPSDM Kota Tanjungpinang Achmad Nur Fatah kepada hariankepri.com kemarin.
Ia mengungkapkan, sebanyak 78 orang ASN di lingkup Pemko Tanjungpinang tidak masuk tanpa keterangan, di hari pertama kerja. Menurutnya, ketidakhadiran ASN akan ditindaklanjuti oleh Kepala OPD masing-masing.
Selain itu, kata Fatah, puluhan ASN ini akan diberikan sanksi tegas karena bolos pada hari pertama pasca libur lebaran Idulfitri. “Sanksinya berupa teguran dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dalam apel perdana pasca libur lebaran mengingatkan ASN agar tetap menjaga kedisiplinan serta profesionalisme dalam bekerja.
Lis mengajak ASN baik PNS, PPPK maupun pegawai non ASN untuk kembali fokus dalam menjalankan tugas dan melayani masyarakat.
Menurutnya, momentum pasca Idul Fitri ini mari dijadikan sebagai awal baru untuk memperkuat komitmen kerja dan semangat pengabdian.
“Kita harus bahu-membahu untuk mewujudkan kemajuan kota ini dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Kedisiplinan tetap harus menjadi pondasi utama dalam setiap langkah kita,” imbuhnya. (sah)
