TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemprov Kepri akan merenovasi empat pelabuhan, yang tersebar di empat kabupaten/kota pada Februari 2025 mendatang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi.
“Yakni Pelabuhan RoRo di Dompak dan Selat Beliah di Karimun, lalu Pelabuhan Bongkar Muat di Penagi, Natuna dan di Kota Segara Bintan,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin
Junaidi melanjutkan, renovasi ini didanai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 25 miliar.
Dia mengatakan, saat ini proses lelang pekerjaan tersebut telah selesai, dan sedang dalam tahap peninjauan kontrak pelaksanaan kerja.
“Pengerjaan akan dimulai pada Februari 2025 dengan target penyelesaian dalam waktu tiga hingga enam bulan,” jelasnya.
Junaidi juga menjelaskan, renovasi ini merupakan usulan Pemprov Kepri kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Renovasi difokuskan pada peningkatan fasilitas pelabuhan.
Salah satunya adalah pembangunan akses jalan aspal yang lebih baik menuju Pelabuhan Kota Segara, Kabupaten Bintan untuk memperlancar proses keluar-masuk barang.
Selain itu, masing-masing pelabuhan juga akan dilengkapi dengan fasilitas penampungan air bersih yang dapat digunakan oleh kapal yang bersandar.
“Air bersih ini bisa dijual ke kapal-kapal, sehingga otomatis dapat meningkatkan pendapatan asli daerah,” pungkasnya.
Dukungan dari Kementerian Perhubungan ini merupakan salah satu upaya Gubernur Ansar melobi dana pusat untuk pembangunan di Kepri.
“Kami berharap usulan peningkatan sarana prasarana transportasi ini bisa diakomodir dan direalisasikan kementerian perhubungan, Karana sangat dibutuhkan masyarakat Kepulauan Riau,” kata Ansar saat Audiensi dengan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan di Jakarta.
Ansar juga menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat, sektor perhubungan yakni fasilitas pelabuhan dan transportasi laut menjadi hal yang sangat dibutuhkan masyarakat di provinsi Kepri yang merupakan wilayah kepulauan. (adv)
