TANJUNGPINANG (HAKA) – Kabar gembira bagi para PTK Non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Pasalnya, Gubernur Ansar Ahmad telah memastikan insentif hari raya yang terlambat, akan segera dicairkan dalam waktu dekat ini.
Ansar mengatakan, bahwa insentif tersebut akan dicairkan dalam kurun waktu dua hari, terhitung sejak 8 April 2025 ini. “Kita meminta maaf sebesar-besarnya atas keterlambatan ini, akan kita bayarkan semua melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepri,” sebutnya, kepada hariankepri.com, Selasa (8/4/2025).
Lebih lanjut Ansar mengatakan, adapun besaran dari insentif tersebut yakni sebesar Rp 2 juta untuk tiap orangnya. Keterlambatan ini terjadi karena waktu pencairan terlalu pendek, jadi tidak bisa langsung semua dicairkan.
“Kemarin, ada batas waktu jam kerja bank dan izin dari Bank Indonesia,” jelasnya.
Ia berharap, agar insentif yang disalurkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan para PTK Non-ASN selama bulan Syawal ini.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Andi Agung, menyebut, sedikitnya ada sekitar 2.640 PTK Non-ASN yang masih belum menerima insentif tersebut.
“Kita upayakan dalam waktu sehari semua selesai, memang sempat ada kendala kemarin sehingga lambat pencairannya,” jelasnya singkat. (dim)
