TANJUNGPINANG (HAKA) – Seorang pengamen melarikan diri ke Polsek Tanjungpinang Timur, karena telah membuat keributan di Pasar Bintan Center (Bincen) Tanjungpinang, Senin (21/5/2025).
Menurut pedagang ikan di pasar tersebut, Solehah, bahwa pengamen ini diduga sempat mengeluarkan senjata tajam (sajam), berupa pisau untuk menciptakan keributan.
“Mungkin sedang mabuk, karena tingkah lakunya kelihatan habis mengonsumsi alkohol. Suasana di pasar sempat tegang tadi, kebetulan pengunjung juga sedang ramai sekitar pukul 09.00 WIB,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Senin (21/4/2025).
Ia juga menyebutkan, bahwa pengamen ini sempat menantang para pedagang yang ada di pasar, dengan memperlihatkan sajam yang disimpan di sela celananya.
“Pedagang disini awalnya berjualan seperti biasa, tapi tiba-tiba ada pengamen yang berlagak seperti itu. Kemudian, pedagang jadi marah dan mengejarnya, lalu pengamen itu melarikan diri ke Polsek Tanjungpinang Timur,” bebernya.
Sementara itu, pedagang lainnya yakni Heri, menjelaskan hal yang sama atas keributan ini. Ia mengatakan, bahwa pengamen tersebut biasanya kerap mampir ke pasar hampir setiap hari.
“Pengamen-pengamen ini saya lihat biasanya memaksa pengunjung untuk memberikan uang, kadang mereka marah kalau tidak dikasih,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengutarakan, bahwa pengamen yang tidak diketahui namanya ini biasa datang ke pasar bersama rekan-rekannya.
“Biasanya dia sendiri, kadang berdua atau bertiga. Tapi, yang sampai ribut seperti ini baru hari ini saja. Semoga aparat penegak hukum dapat menindak tegas pengamen yang membuat keributan seperti ini,” tukasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, beberapa pedagang Pasar Bincen Tanjungpinang dan pengamen tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjungpinang Timur. (dim)
