TANJUNGPINANG (HAKA) – Masyarakat meminta satu unit tower yang sudah tak beroperasi lagi, di Jalan Taman Bahagia, Gang Tanjung, Kelurahan Kamboja, agar dibongkar oleh provider pemilik tower itu.
“Keberadaan tower ini sangat meresahkan dan mengkhawatirkan,” ucap salah satu warga kepada hariankepri.com sekaligus meminta namanya tidak disebutkan.
Menurutnya, lokasi tower itu sangat dekat dengan rumah warga setempat. Bahkan ada sekitar 3 sampai 5 rumah berdempetan dengan lahan tower tersebut.
“Kita takutnya ada alat yang jatuh dari atas. Lebih bagus cepat dibongkar agar warga tidak cemas dengan kondisi tower ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 04/ RW 7, Kelurahan Kamboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Indra Gunawan menyampaikan, bahwa kontrak dari tower tersebut akan berakhir pada tahun 2026 mendatang.
“Tower ini sudah berdiri dari tahun 2006. Kontrak operasional tower ini selama 20 tahun,” bebernya, kepada hariankepri.com, Senin (28/4/2025).
Ia menjelaskan, dirinya sempat menerima beberapa keluhan dari warga, tentang kondisi dan keberadaan tower yang sudah tak beroperasi lagi.
“Beberapa waktu lalu ada sekitar 2 atau 3 warga yang datang ke saya ngeluh soal itu,” terangnya.
Selain itu, Indra menegaskan, bahwa tower ini sudah berhenti beroperasi sejak 2 atau 3 tahun yang lalu. Tower ini punya Indosat. Mereka juga siap memberi kompensasi untuk warga jika ada yang menjadi korban dari tower ini.
“Saya berkomitmen, jika kontraknya habis maka langsung diajukan pembongkaran,” tukasnya. (dim)
